Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
"Katanya pas BAB itu anak berdarah. Kenapa berdarah? Namanya anak enggak tahu ya nangis doang. Itu tahunya dari ibu (neneknya) katanya diituin (dilecehkan)," kata Nurhayati.
Korban N, kata Nurhayati, sering bermain ke rumah E. Bahkan N kerap dijemput untuk bermain ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah korban.
"Kalau bilang dekat ya dekat, karena si N ini tiap hari diberi HP, jadi betah di rumah neneknya. Dipancingnya pakai HP, namanya anak kecil," kata Nurhayati.
Nurhayati menuturkan bahwa dari pengakuan pelaku yang saat ini telah diamankan pihak kepolisian, aksi bejat itu telah dilakukan sejak sebelum tahun baru kemarin.
Korban, kata Nurhayati, juga mengaku kepada ayahnya bahwa ia dilecehkan oleh pelaku E.
“Akhirnya bapak sama emaknya, laki bini nangis. Kata saya jangan ditangisin, sono ke rumah pelaku ngapain ditangisin," kata Nurhayati. (antara/jpnn)
Seorang bocah berusia lima tahun di Cengkareng, Jakarta Barat dilecehkan oleh anggota keluarga.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya