Bocah 5 Tahun Digilir 3 Murid SD
Dia menambahkan, karena tidak ada solusi, keluarganya memutuskan membawa permasalahan itu ke Polres Asahan. Selanjutnya Melati dibawa ke RSUD HAMS Kisaran untuk divisum.
“Tapi setelah melapor dan visum, tidak ada perkembangan dan para pelaku belum ditangkap. Sekarang, putriku menjadi pendiam,” sebut NR.
Terpisah, Kepala Desa SL saat dihubungi mengaku sempat mengusahakan perdamaian antara keluarga korban dan keluarga ketiga pelaku yang masih memiliki hubungan kekerabatan. Tapi upayanya kandas, karena tidak ada solusi.
“Keluarga korban meminta uang perdamaian Rp15 juta, sedangkan ketiga keluarga pelaku hanya mampu Rp500 ribu. Jadi tidak ada titik temu dan solusi,” katanya.
SL mengaku, permasalahan itu sudah diserahkan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asahan. Tapi Ketua KPAI Asahan Alex Margolang membantah pengakuan SL.
Alex malah menuduh Kades SL menutupi permasalahan itu. Sebab saat mereka bertemu di Pesona Wisata Kecamatan Air Batu, SL mengaku persoalan itu sudah selesai.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Dian Indra Prabudi saat dihubungi, mengaku belum mengetahui persis persoalan itu dan berjanji akan mengeceknya. (ilu/smg/bd)
KISARAN - Hancur sudah masa depan Melati, nama samaran. Bocah perempuan berusia 5 tahun itu menjadi korban pemerkosaan. Parahnya lagi, pemerkosaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas