Bocah 6 Tahun di Amerika Jadi Korban Pembunuhan Bermotif Islamofobia
Ia ditahan hari Minggu dan sedang menunggu sidang di pengadilan.
Polisi menuduh ia menargetkan ibu dan anaknya karena mereka Muslim.
"Detektif yakin jika kedua korban dalam serangan brutal menjadi sasaran karena mereka beragama Islam dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung yang melibatkan Hamas dan Israel," bunyi pernyataan polisi.
Pihak berwenang awalnya tidak merilis nama kedua korban.
Namun paman dari anak tersebut, Yousef Hannon, berbicara pada konferensi pers yang yang digelar lembaga Council on American-Islamic Relations cabang Chicago, hari Minggu.
Organisasi tersebut mengidentifikasi identitas dari korban serta ibunya.
"Kami bukan binatang, kami adalah manusia," kata Yousef.
"Kami ingin orang-orang melihat kami sebagai manusia, merasakan kami sebagai manusia, memperlakukan kami sebagai manusia, karena inilah kami."
Seorang pria yang menyewakan rumahnya kepada keluarga Muslim di Amerika Serikat menghadapi tuntutan dengan tuduhan menikam seorang anak hingga menyebabkannya meninggal dunia
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer