Bocah 7 Tahun Kesakitan Usai Diperkosa di Hutan
jpnn.com - PENAJAM - Gadis kecil yang masih berusia 7 tahun telah direnggut keperawanannya oleh pria tak dikenal. Korban berinisial AGS, adalah putri dari pasangan Jumahir dan Esse warga kampung Kayu Api, Kelurahan Penajam RT 18, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dia menjadi korban kekerasan seksual di dalam hutan di kawasan Kelurahan Gunung Steleng RT 7 yang terlalu jauh dari rumahnya, Jum’at (12/12) sekira pukul 11.00 Wita.
Kini AGS terbaring lemah di instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PPU karena mengalami pendarahan di bagian “mahkotanya”. Berdasarkan pantauan media ini, AGS sesekali meringis kesakitan ketika mencoba menggerakkan badannya.
Ditemui di rumah sakit, Jumahir, ayah korban mengaku kaget bercampur sedih ketika mendengar kabar dari kawan kerjanya. Bahwa anak gadisnya yang belum sekolah, diperkosa oleh orang yang tidak bertanggung-jawab.
“Saya dari teman kerja saya, karena rekan kerja saya itu ditelepon sama istrinya, kalau anak saya digituin (diperkosa, Red) sama orang. Setelah itu saya disuruh pulang,” kata Jumahir pada media ini, siang kemarin.
Jumahir tidak terlalu mengetahui kronologi kejadian yang menimpa putrinya. Dia mengakui memang anaknya sering bermain di kawasan RT 7 Kelurahan Gunung Steleng, sekaligus mencari buah ceri.
“Tadi pagi (kemarin, Red) AGS bersama adiknya mencari buah cerita di depan sekolah MTs Darul Ulum. Tetapi proses kejadiannya sampai anak saya digituin (diperkosa, Red) saya kurang tahu,” ujar ayah kandung korban yang kesehariannya bekerja sebagai pemasang meteran listrik PLN.
Dirinya pun berharap kepada polisi agar menangkap pria bejat yang telah menodai anaknya.
“Saya sudah laporkan di Polsek Penajam. Harapan supaya pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” ujar Jumahir geram.
PENAJAM - Gadis kecil yang masih berusia 7 tahun telah direnggut keperawanannya oleh pria tak dikenal. Korban berinisial AGS, adalah putri dari pasangan
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku