Bocah 8 Tahun Di Darwin Sukses Jadi Pengusaha Permen 'Mata Buaya'
"Permen ini berkualitas bagus yang saya tahu, " kata Walters, yang mengembangkan produk permen itu.
"Ketika dia berbicara tentang permen dan limun, daripada hanya membeli beberapa dari toko, lebih baik membuatnya permen sendiri, ini sebuah kerajinan tangan dan berkualitas baik."
Angus kemudian mengimpor kembang gula itu dan mulai menjualnya ke jaringan kecil "teman-teman ibunya dan beberapa orang secara acak". Ia kemudian juga memasarkannya di halaman Facebook dan akhirnya membuka gerai di salah satu dari banyak pasar reguler di kota Darwin.
Yang mengejutkan mereka, bisnisnya kemudian berkembang.
Photo: Bisnis kembang gula Angus sekarang telah memiliki sejumlah klien lokal. (ABC Radio Darwin: Jesse Thompson)
"Beberapa orang datang dan meminta pesanan massal untuk ulang tahun dan sebuah acara, kemudian mereka menyusun perencanaan bagaimana memenuhi pesanan itu dan bagaimana dia bisa belajar dari itu," kata Ny Walters.
Sekarang, Angus telah menganggap Kota Darwin, sejumlah tujuan wisata lokal dan kantor pemerintah wilayah utara Australia (NT) sebagai kliennya.
Bisnisnya baru-baru ini merayakan ulang tahun pertamanya dan menyumbangkan $ 1.000 atau setara Rp 10 juta kepada badan amal yang mendukung anak-anak dengan disleksia.
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing