Bocah 8 Tahun Tewas di Irigasi
jpnn.com, SERANG - Bocah asal Desa Kramatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Serang, Banten tewas tenggelam saat mandi di irigasi, Rabu (11/3).
Korban bernama Muhammad Aris (8), yang tidak bisa berenang sempat terbawa arus sebelum tenggelam.
Sekira pukul 12.30 WIB, korban pulang sekolah. Tetapi, korban bersama temannya tidak langsung pulang ke rumah. Mereka memutuskan mandi di irigasi di belakang SPBU Desa Pejaten.
Sekira pukul 14.30 WIB, warga mendapat kabar jika korban tenggelam. Tanpa dikomando warga sekitar berusaha menyelamatkan korban. Tetapi, nyawa korban tak tertolong.
“Korban tenggelam ditemukan tewas” kata Kepala Desa Kramatwatu Tb Edi Suherdi kepada Radar Banten melalui sambungan telepon seluler, Rabu (11/3).
Koordinator Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Jhoni E Wangga mengatakan, korban terbawa arus sejauh 1,5 kilometer dan ditemukan oleh warga di depan perumahan di Desa Pejaten dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kramatwatu,” katanya. (mg06/nda/ags/radarbanten)
Korban tewas tenggelam saat mandi di irigasi bersama teman-temannya usai pulang sekolah.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bocah Tenggelam di Sungai, Kapolres Bantul Minta Warga Lebih Waspada
- Bocah Usia 8 Tahun Tewas Setelah Terpeleset ke Drainase di Makassar
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- 2 Bocah Tenggelam saat Mandi di Sungai Nambo Serang, Innalillahi
- Bocah Meninggal Dunia Setelah Tenggelam di Bekas Tambang Batu Bara
- Tenggelam di Bekas Tambang Batu Bara, Bocah Meninggal Dunia