Bocah 9 Tahun yang Terseret Banjir Meninggal Dunia
jpnn.com, TERNATE - Bocah sembilan tahun yang terseret arus banjir di Kelurahan Ubo-Ubo, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), ditemukan meninggal dunia.
Jasad bocah malang bernama Rehan (9) itu ditemukan petugas Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan operasi SAR di hari ketiga melalui tim SAR gabungan melaksanakan brifing dan pencarian, yang terbagi menjadi 2 Search and Rescue Unit?????? (SRU) dengan memperluas area akhirnya membuahkan hasil dengan menemukan jasad korban.
"Sekitar pukul 11.10 WIT, saat tim sedang melakukan pencarian mendapat Informasi dari keluarga korban bahwa pada pukul 10.55 WIT, korban telah ditemukan oleh speed boat rute Loleo - Ternate dalam kondisi MD pada koordinat 0°45'34.07"N/127°25'20.85"E atau 2.79 NM arah Timur laut dari LKP," katanya di Ternate, Minggu.
SRU 1 Rubberboat melaksanakan pencarian sebelah selatan muara sungai sejauh 1.5 NM.
SRU 2 RIB SAR Ternate melaksanakan pencarian di sekitar Pulau Maitara dan Tidore sejauh 1 NM.
Tim SAR gabungan kemudian menuju ke kediaman keluarga korban untuk memastikan kebenaran informasi itu, sekitar pukul 11.30 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di kediaman korban dan memastikan bahwa korban telah ditemukan dan diserahkan kepada keluarg.
"Dengan ditemukan korban, maka operasi SAR selesai dan ditutup," katanya.
Tiga hari hilang terseret banjir, bocah sembilan tahun ditemukan meninggal dunia. Saksi mata mendengar teriakan minta tolong.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas