Bocah AS Ingin Jumpa Kim Jong-il
Jumat, 13 Agustus 2010 – 03:47 WIB
BEIJING - Seorang bocah berumur 13 tahun asal Amerika Serikat (AS) ingin bertemu dengan pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong-il, minggu ini. Jonathan Lee - nama sang bocah - ingin menyuarakan idenya tentang "hutan perdamaian bagi anak-anak" di zona demiliterisasi. Zona demiliterisasi (DMZ) telah memisahkan Korsel dan Korut lebih dari setengah abad. Selain itu, DMZ juga menjadi salah satu wilayah dengan penjagaan paling ketat di dunia. Pasukan siap tempur berdiri menjaga wilayah perbatasan kedua negara. Di sana juga bertebaran ranjau darat dan dipisahkan dengan kawat berduri.
Bersama orang tuanya, Lee terbang ke Pyongyang, Kamis (12/8) kemarin. Bocah itu sendiri adalah kelahiran Korea Selatan (Korsel) dan kini tinggal di Negara Bagian Mississippi, AS. Menurut orang tuanya, kedutaan besar Korut di Beijing telah mengeluarkan visa untuk Lee, Rabu (11/8) malam.
Baca Juga:
Lee berharap bisa bertatap muka dengan Kim Jong-il atau pejabat tinggi pemerintahan lainnya, untuk mengusulkan wacana pembangunan "hutan perdamaian untuk anak-anak". Konsepnya adalah tempat bermain bagi anak-anak yang dilengkapi dengan berbagai pohon buah-buahan.
Baca Juga:
BEIJING - Seorang bocah berumur 13 tahun asal Amerika Serikat (AS) ingin bertemu dengan pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong-il, minggu
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29