Bocah – bocah Penantang Bahaya, ya Ampuun…
Senin, 24 Desember 2018 – 00:06 WIB
Hujan lebat se-Kota Mataram tak pernah membuat anak-anak itu takut berenang di sungai. Tapi, mendung di arah timur berarti air sudah pasti akan besar dari arah hulu.
Itu pertanda mereka harus pulang segera dan melanjutkan permainan di halaman-halaman rumahnya.
”Sejak ada jembatan ini, di sini selalu ramai. Bahkan, banyak remaja yang nongkrong di jembatan, foto selfie-selfie, pokoknya ramai dah,” ujarnya Setuni.
Dia berharap pemerintah bisa memberikan sentuhan lebih banyak lagi pada Jembatan Kuning DADS. Sehingga pada akhirnya nanti bisa jadi salah satu situs wisata favorit di kota. Tentu faktor keselamatan juga harus diperhatikan. Terutama untuk anak-anak yang tiada henti adu nyali di sana. (*/c10/ttg)
Para bocah penantang bahaya di Jembatan Kuning, Mataram, melompat ke sungai yang penuh batu cadas dan pecahan beling.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis