Bocah di Makassar Ini Shock Didatangi Utusan Menteri
jpnn.com, MAKASSAR - AHMAD Al Qadry dan ibunya tak kuasa menahan tangis ketika didatangi dua pria yang belum mereka kenal sama sekali asal Jakarta.
Dua pria itu datang langsung ke kediaman mereka di wilayah Kelurahan Tamarunang, Mariso, Makassar pada Minggu siang.
Dua pria yang mengaku dari Kementerian LHK itu membawa bantuan apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk siswa SDN Cendrawasih Makassar tersebut.
"Saya bingung beberapa hari ini memang ada beberapa kali orang hubungi saya menanyakan soal Qadry. Bilangnya mau wawancara dan tanya alamat. Tiba-tiba ini tadi ada dua bapak datang beri kami uang, bilangnya ini bantuan apresiasi dari Ibu Menteri," ujar Halima Lintang, ibu dari Qadry.
Sebelum mendapat bantuan itu, Halima mengaku sempat bertanya pada utusan KLHK, alasan mengapa sang menteri mencari anaknya dan memberikan bantuan.
Menurutnya, utusan itu mengatakan keberadaan Qadry memang dicari Menteri Siti sejak akhir bulan lalu.
"Mereka bilang ibu menteri baca berita tentang anak saya dan kagum pada perjuangan anak saya. Terima kasih sekali ibu menteri," imbuh Halima berurai air mata terharu.
Dia tak sangka kisah tentang Qadry yang memungut sampah di kantin sekolah dan menukarkannya di Bank Sampah untuk biaya SPP sampai juga ke telinga sang menteri.
Qadry tak menyangka kegiatannya selama ini mengumpulkan dan menjual sampah dilihat orang lain.
- Bank Mandiri & Kelompok Wanita Tani Bekerja Sama Ubah Sampah jadi Benda Bernilai
- Anggota Reserse Turun Gunung Kampanyekan Pemilu Damai Sampai ke Pemulung
- Koperasi Pemulung Berdaya Dipercaya Kelola Dana Layanan Pembiayaan Ekonomi Sirkular
- PDIP Pilih Bikin Acara Kumpul dengan Pemulung, Daripada Sibuk Bermanuver Sambut Pilkada 2024
- Peringati Hari Konservasi Alam, PDIP Gelar Seminar dan Berdialog dengan Pemulung
- Ketua Persit Kartika Chandra Kirana: Program Memilah Sampah Menabung Emas Pegadaian Sangat Bermanfaat