Bocah Dianiaya gara - gara Bermain Pagar
Dia lantas membawa Aziz ke klinik terdekat. ''Setelah diobati, boleh pulang,'' ujar Siswati.
Perempuan 40 tahun itu juga melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Polsek Gedangan.
''Dibantu mediasi sama Polsek Gedangan. Ditunggu sampai Sabtu besok (27/10). Kalau pelaku tidak datang, saya minta diproses hukum,'' tegasnya.
Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (21/10). Setelah magrib, Aziz bersama enam temannya bermain lempar sandal di dekat
Warkop Waris milik pelaku. Saat itu pagar kuning di warkop terbuka. Anak-anak ingin menutup pagar tersebut. Kemudian, datanglah Edi.
Dia memarahi anak-anak yang sedang bermain di dekat pagar tersebut. Enam teman Aziz pun lari.
Tinggal Aziz sendiri di sana. Aziz berinisiatif membuka kembali pagar yang ditutup temannya.
Namun, bocah itu malah dihajar Edi. Ivan juga menghampiri, lalu memukul dan menendang Aziz. ''Anak saya posisi jongkok, gak bisa ngapa-ngapain,'' terang Siswati.
Pemilik warung memukul seorang bocah SD hingga babak belur karena menutup pagar warung.
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Tiga Pelaku Penikaman Anggota TNI di Kupang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel
- Diduga Dipicu Masalah Jadwal Jaga di Rumah Sakit, Dokter Koas di Palembang Dianiaya
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya