Bocah Dihajar Majikan, Kepala Dibenturkan ke Dinding, Dikasih Nasi Basi

"Saat itu Dd tak ada di rumah. Kita tunggu dia pulang dan langsung bawa ke Polsek untuk diperiksa," paparnya.
Saat diperiksa, tak banyak kata yang terucap dari Ut. Dia hanya menahan sakit dan tampak bingung.
Namun, perlahan Ut mulai mengakui bahwa ia memang kerap diperlakukan kasar.
Bayangkan, untuk asupan nutrisinya saja, Ut mendapat yang sudah nyaris basi.
"Makanan yang tidak layak lagi dimakan diberikan ke anak ini," beber Siregar.
Intinya, selama tiga bulan bekerja, Ut di mata Dodi tidak pernah benar.
Meski begitu, jika alasannya kerja tidak benar dan pernah mencuri, menurut Siregar, pemukulan tersebut tetap tidak layak dilakukan.
"Tidak seharusnya dipukuli, dibenturkan kepala ke dinding. Kan bisa diperingati dulu. Anak seumur itu harusnya diasuh bukan mengasuh," tukasnya.
PONTIANAK - Nasib pilu dialami seorang anak perempuan berusia 12 tahun, inisial Ut. Upayanya membantu ibunda di kampung dengan menjadi pembantu rumah
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon