Bocah Dihajar Majikan, Kepala Dibenturkan ke Dinding, Dikasih Nasi Basi
Rabu, 30 November 2016 – 18:35 WIB
Direktur YNDN, Devi Tiomana, prihatin dengan kejadian ini. "Karena dia hanya berusaha bekerja untuk membantu ibunya dan keadaan ekonomi keluarganya. Kendati harus berhenti sekolah di kelas lima SD, dia ingin meringankan beban ibunya. Baginya mimpi sederhana itu akan bisa membuat ibunya bahagia," tutur dia.
Dia memuji masyarakat yang mau melaporkan kejadian tersebut. Kinerja kepolisian pun diapresiasi.
"Terima kasih untuk masyarakat yang peduli dan terima kasih untuk kawan-kawan anggota Polsek Pontianak Selatan yang telah mengamankan Sang Majikan dengan cepat. Mari kita terus berpartisipasi memberikan perlindungan untuk anak-anak Indonesia," pungkasnya. (ocs/RK/sam/jpnn)
PONTIANAK - Nasib pilu dialami seorang anak perempuan berusia 12 tahun, inisial Ut. Upayanya membantu ibunda di kampung dengan menjadi pembantu rumah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri