Bocah Dijadikan ‘Pengantin’, Terorisme tak Bisa Diprediksi
Jumat, 26 Agustus 2016 – 16:06 WIB
Sementara itu, meyikapi pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dalam sebuah negara majemuk seperti Indonesia, Achmad Muhibbin Zuhri, dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya menilai, kemajemukan Indonesia justru modal bagi bangsa dalam membendung paham radikal terorisme.
“ Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan hidup bersama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibungkus semangat Bhineka Tunggal Ika. Karena itu para pendiri bangsa memilih Pancasia sebagai dasar negara. Ini harus diamalkan terus menerus sehingga bangsa Indonesia akan imun dari propaganda paham radikal terorisme,” kata Muhibbin. (jos/jpnn)
JAKARTA – Penguatan nilai kebangsaan yaitu Pancasila dan nilai sosial Bhinneka Tunggal Ika dari usia dini akan menjadi benteng dalam mencegah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan