Bocah Downs Syndrome Pertama Capai Everest
Kamis, 04 April 2013 – 06:11 WIB
KATHMANDU – Semangat dan kegigihan Eli Reimer patut dipuji. Bocah asal Amerika Serikat (AS) itu adalah pengidap Down’s Syndrome (sejenis kelainan genetik yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental). Tetapi, dia sukses mencapai Everest Base Camp, salah satu pos perhentian di Mount Everest yang berada pada ketinggian 5.364 meter di atas permukaan laut.
’’Saya menyukai base camp itu dan suasana yang hangat bersama teman-teman seperjalanan saya di sana,’’ ungkap Reimer Rabu (3/4).
Baca Juga:
Dia tak sabar untuk menceritakan pengalaman itu kepada teman-teman sekolahnya. Apalagi, dia menjadi salah seorang pemecah rekor dalam perayaan hari jadi ke-60 puncak tertua Himalaya. Pekan ini dia dijadwalkan kembali masuk sekolah.
Reimer menginjakkan dua kakinya di Everest Base Camp pada pertengahan Maret lalu. Sebelumnya, dia harus susah payah berjalan kaki untuk menyusuri medan pendakian yang terjal. Bocah 15 tahun itu membutuhkan waktu 10 hari untuk menaklukkan Everest. ’’Sekarang dia menjadi bintang di sekolahnya,’’ kata Justin, ayah Reimer.
KATHMANDU – Semangat dan kegigihan Eli Reimer patut dipuji. Bocah asal Amerika Serikat (AS) itu adalah pengidap Down’s Syndrome (sejenis
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29