Bocah DS jadi Korban Pengaruh Lingkungan
Sabtu, 08 Juni 2013 – 20:32 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi menilai bocah DS yang divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Pematang Siantar dalam kasus pencurian tak bisa disalahkan. Sebab, DS hanya mencontoh dari lingkungan sekitarnya.
"Yang membuat nakal mereka adalah lingkungan, baik lingkungan keluarga atau pertemanan," ujar pria yang akrab disapa Kak Seto ini saat mengelar jumpa pers di kantor LBH, Jakarta, Sabtu (8/6).
Baca Juga:
Terlebih lagi, kata Kak Seto, anak-anak adalah peniru yang baik di dunia. Dengan kata lain, jika anak berbuat salah atau kekeliruan maka dia telah meniru perilaku orang di sekitarnya atau melalui televisi.
Untuk itu, Kak Seto menyoroti pentingnya peran orangtua dan lingkungan sekitar dalam membentuk karakter anak. "Maka ini harus dimulai dari orangtua, warga setempat dan sekolah untuk tidak menciptakan terjadinya kekerasan, karena anak peniru terbaik di dunia," terangnya.
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi menilai bocah DS yang divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Pematang Siantar
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya