Bocah Kelas 3 SD Mengaku Hendak Diculik, Tapi...
Kepada dirinya AA menceritakan kejadian yang dialaminya. Dia nyaris menjadi korban penculikan.
Setelah mendapatkan informasi dari muridnya itu, Wartini Zahra langsung mengunggah informasi tersebut ke media sosial facebook.
Tak hanya meminta keterangan kepada Wartini Zahra, jajaran Polsek Sungai Kakap juga meminta keterangan guru lainnya yang bernama Murni.
Dia menjelaskan, juga mendengar isu tentang penculikan tersebut dari murid di SD tempatnya mengajar.
Kemudian menceritakan kepada guru-guru lainnya termasuk Wartini Zahra.
“Tak hanya kepada guru yang memosting isu tersebut, tetapi orangtua AA juga kami minta keterangan,” kata Kapolsek Sungai Kakap AKP Prayitno, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Berdasarkan keterangan orangtua AA bernama Anton, ketika pulang ke rumah, putrinya menceritakan tentang dirinya yang hampir diculik.
“Orangtua AA menganggap bahwa anaknya bergurau dan tidak menanggapi omongan anaknya tersebut,” jelas Kapolsek.
Beredarnya isu penculikan anak sudah pada taraf yang sangat meresahkan warga.
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Anak yang Diculik Wanita di Swalayan Bandung Hendak Dijual Rp13 Juta
- Ungkap Penculikan di Tangsel, Polisi Tangkap Pelaku yang Ternyata....
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Detik-detik Anak DH Diculik Rekannya Sendiri, Sempat Akan Dilarikan ke Jakarta