Bocah Kelas 3 SD Mengaku Hendak Diculik, Tapi...
Dikatakan Prayitno, saksi lainnya yang juga ikut diambil keterangannya adalah Kinoi, pemilik rumah makan di depan SDN 10 Sungai Kakap.
“Kalau menurut pemilik warung makan di depan TKP, tidak ada kejadian yang terjadi dan tidak ada melihat kejadian penculikan anak seperti apa yang diisukan. Karena jarak warung Kinoi ini dari TKP sangat dekat, hanya 20 meter saja,” terang Prayitno.
“Keterangan yang sama juga kita dapatkan dari Ani, pemilik kios bensin yang hanya berjarak 10 meter dari TKP. Bahwa tidak melihat adanya kejadian seperti yang diisukan,” sambungnya.
Sementara AA membeberkan, Selasa (21/3) pukul 12.00, dirinya sedang bermain sepeda sendiri di tepi jalan dekat warung kios bensin dan warung lamongan.
Tiba-tiba didatangi oleh dua pria muda dan seorang wanita tua (bujang dan nenek). Kepadanya kedua orang itu menanyakan apakah tahu rumah Yanti.
Dengan cepat kedua orang itu menarik dan mengikat tangannya. Namun gagal karena ada seseorang berteriak dari tempat warung nyonya Atek.
Sehingga orang tersebut kabur. Kemudian AA pulang ke rumah. Sorenya dia bercerita kepada bapaknya tentang apa yang dialaminya.
“Keterangan dari AA ini masih perlu pendalaman. Karena menurut saksi atas nama Atek si pemilik warung mengatakan, tidak ada kejadian atau pun ada orang yang beteriak,” ujar Prayitno.
Beredarnya isu penculikan anak sudah pada taraf yang sangat meresahkan warga.
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Anak yang Diculik Wanita di Swalayan Bandung Hendak Dijual Rp13 Juta
- Ungkap Penculikan di Tangsel, Polisi Tangkap Pelaku yang Ternyata....
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Detik-detik Anak DH Diculik Rekannya Sendiri, Sempat Akan Dilarikan ke Jakarta