Bocah Kelas 6 SD Dipanggil Guru Olahraga ke WC Musala, Keluar dari Sana Menangis
Dari keterangan terduga pelaku motifnya hanya dorongan syahwat saja.
“Jadi ketika melihat korban, si pelaku ini katanya ada hasrat ingin begituan,” kata Ato.
Dia menambahkan, pada saat itu korban menangis dan diketahui oleh teman-temannya yang kemudian dilaporkan kepada orang tua korban dan warga lainnya.
“Warga kemudian sigap mengamankan pelaku,” imbuh Ato.
Sementara itu, Kapolsek Cisayong AKP Ajat Sudrajat mengatakan, kejadian dugaan pencabulan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di sebuah WC, Selasa (29/12).
Awalnya korban sedang bermain di sekitar rumahnya.
Tiba-tiba ada sebuah mobil Kijang Super Z-1023-WI warna silver yang dikendarai terduga pelaku, berhenti di sekitar TKP.
“Pelaku turun dari mobil dan menghampiri korban. Pelaku berpura-pura menanyakan toilet dan korban pun menunjukan,” tuturnya.
Bocah kelas 6 SD diduga menjadi korban pencabulan seorang guru olahraga, di dalam WC musala.
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani