Bocah Korban Aksi 'Hap-Hap' Saipul Jamil Masih Trauma

jpnn.com - JAKARTA - DS, bocah laki-laki yang menjadi korban perbuatan cabul pendangdut Saipul Jamil masih trauma. Pasalnya, perbuatan pria yang karib disapa Ipul itu tersimpan di dalam pikiran DS.
"Trauma secara pribadi ada karena itu seumur hidup dalam pikiran saya. Trauma itu sendiri masih ada," kata DS usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/6).
Trauma akibat perbuatan cabul Saipul itu membuat DS ketakutan untuk bertemu orang lain. Namun, kata DS, itu lambat laun trauma itu menghilang.
"Di lingkungan mulai membaur. Awalnya iya masih malu," tutur DS.
Seperti diberitakan, Saipul mencabuli DS pada 18 Februari lalu. Akibat perbuatan yang akhirnya beken dengan istilah ‘hap-hap’ itu, Saipul harus mendekam di bui.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara ke bekas suami Dewi Perssik itu.
Ipul dinyatakan terbukti melanggar pasal 292 KUHP. Namun, jaksa penuntut umum memutuskan banding terhadap putusan tersebut.(gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Jimly: Kewenangan Penyidikan Pidana Tertentu Kejaksaan Bisa Ditambahkan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya