Bocah Laki-laki Diterkam Buaya, Gofur Mendengar Teriakan Korban, Terjadi Tarik-menarik
Upaya itu berhasil dan buaya yang diperkirakan panjangnya lebih dari dua meter itu melepaskan gigitannya, sehingga korban berhasil diselamatkan.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka gigitan di paha kiri dan kanan serta punggung. Dia langsung dibawa ke puskesmas di desa setempat untuk diberikan penanganan medis.
"Saat ini dia sudah pulang dan dirawat di rumah. Kalau dilihat bekas lukanya, diperkirakan buaya itu belum terlalu besar," kata Gofur.
Warga sempat mencari satwa ganas tersebut, namun tidak ditemukan. Warga masih khawatir karena menduga buaya yang ada di sungai itu lebih dari satu ekor.
Beberapa pekan terakhir warga setempat memang sering melihat kemunculan buaya di pinggir sungai Desa Ganepo.
Serangan buaya juga pernah terjadi di desa itu sehingga membuat warga kembali waswas saat beraktivitas di pinggir sungai.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah melakukan upaya-upaya agar satwa ganas itu tidak terus mengancam keselamatan masyarakat setempat.
Komandan Jaga BKSDA Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah mengaku sudah mendapat laporan terkait kejadian itu. Pihaknya akan mendatangi korban untuk mengetahui kondisinya, sekaligus ke lokasi kejadian untuk penanganan selanjutnya. (antara/jpnn)
Bocah laki-laki berusia 10 tahun berhasil diselamatkan saat kakinya sudah diterkam buaya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Warga Pandeglang Tewas Diterkam Buaya Saat Memancing di Sungai Cijalarang