Bocah Lima Tahun Dibunuh Ibu Tiri

Bocah Lima Tahun Dibunuh Ibu Tiri
Bocah Lima Tahun Dibunuh Ibu Tiri
Sementara itu, sikap kasar yang dilakukan Ds terhadap anak tirinya sudah menjadi rahasia umum bagi warga. Wati, pemilik kontrakan di Pringsewu yang pernah ditempati Agus dan Ds, sudah kerap menasihati agar tak berlaku kasar terhadap Davina. ’’Orangnya memang kasar dengan Davina,’’ ucapnya.

Pernah diketahuinya, Davina ditarik tarik rambutnya oleh Ds, kemudian ditampar mulutnya ketika sedang makan. ’’Kasihan melihatnya. Hal ini sudah kami beri tahukan kepada keluarganya,’’ katanya.

Davina sendiri, menurut Wati, tak pernah mengeluh meski kerap mendapat perlakuan kasar dari ibu tirinya. Cerita para kerabat pun tiba-tiba terhenti. Jeritan menyayat langsung terdengar. Ketika itu, tepat pukul 12.55 WIB, jasad Davina tiba. Ratusan pelayat yang menunggu sejak pagi langsung mengerubuti ambulans milik DPD PAN Pringsewu B 1223 SIX.

Tangis pilu pun terdengar di mana-mana ketika tubuh Davina diangkat dan diletakkan di atas meja. Di beberapa bagian nampak lebam. Tak menunggu lama, jasad Davina dimandikan. Tepat pukul 13.55 WIB, jenazahnya menggunakan keranda mayat yang dipikul bergantian diberangkatkan ke Pemakaman Umum Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu.

DAVINA Lyra Putri (5) yang tewas di tangan ibu tirinya, Ds (19), Minggu (17/3) tiba di kediaman sang nenek, Kartini (70), di Dusun I, Pekon Sidoharjo,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News