Bocah Mirip Anak Asuh Politikus Diculik, Dihajar, Dicemplungin ke Sungai
Hanya ada kemiripan dengan parasnya. Pihaknya juga belum mendapat kabar terbaru mengenai posisi Alfin.
”Informasi kami keep dulu, yi. Sampai bisa memastikan yang di video Alfin atau bukan. Karena menurut ibu kandungnya yang sekarang berada di LP (lembaga pemasyarakatan), Alfin baik-baik saja bersama bapak kandungnya. Saya saja belum ketemu sama ibunya. Info itu kami dapatkan dari teman-teman di sana (LP),” ujar Marliana, Sabtu (22/7).
Alfin merupakan anak asuh keluarga besar Djunaedy Drakel, politikus kawasan di Kotawaringin Timur.
Langkah itu muncul didasari rasa iba dan prihatin karena ibu bocah tersebut tersandung kasus pidana dan harus menjalani hidup di balik jeruji besi.
Dari situ ada keinginan untuk mengasuh Alfin layaknya seorang anak kandung.
Sekitar tiga bulan berjalan, kehidupan yang dilalui tanpa ada masalah apa pun.
Djunaedy sekeluarga kemudian berangkat umrah sebelum Lebaran pada Juni 2017 lalu.
Alfin dititipkan ke kakak tiri ibu kandung Alfin. Mereka mendengar kabar buruk itu saat merayakan Lebaran di Madinah.
Video yang menunjukkan bocah dianiaya beredar luas di Sampit, Kalimantan Tengah sejak Jumat (21/7).
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan
- Dianggap Terbuka Terhadap Ide Segar, HARATI Dapat Dukungan Puluhan Anak Muda