Bocah Nyetir Pikap, Woi! Orang Tuanya Mana?
jpnn.com - Menunjukkan sayang terhadap anak tidak selalu ditunjukkan dengan mengamini segala permintaan anak, salah satunya mengemudikan mobil.
Dibanding hal positif, lebih banyak efek negatifnya jika membiarkan anak yang belum cukup umur mengendarai mobil. Justru itu menunjukkan orang tua tidak sayang dengan anak, kerena membiarkan bahaya mengintai jiwanya.
Banyak alasan yang diutarakan para ahli safety driving mengapa anak-anak tidak diperbolehkan mengemudi, tidak saja sebatas belum memiliki SIM.
Alasan utama fisik yang belum memenuhi syarat, belum lagi bicara mental saat berkendara di jalan raya, tentu mental anak-anak masih sangat labil.
Kenyataan itulah yang tidak diharapkan dari video pendek di bawah ini yang memperlihatkan seorang anak kecil sedang mengendarai mobil jenis pikap, yang notabene-nya memiliki fitur kenyamanan dan keamanan sangat minim.
Video berdurasi satu menit lebih itu disebarkan oleh akun Instagram @videodragbike, Selasa 16 Oktober, sebagai bentuk protes dan kekhawatiran dari kenyataan tersebut.
Menunjukkan sayang terhadap anak tidak selalu ditunjukkan dengan mengamini segala permintaan anak, salah satunya mengemudikan mobil.
- Hyundai Tawarkan Paket Pengisian Baterai Mobil Listrik, Mulai Rp 100 Ribuan per Bulan
- Federal Oil Tak Putus-Putus Membagikan Hadiah Motor Xmax dan PCX
- BMW Bangun Pabrik Daur Ulang Sel Baterai Kendaraan Listrik, Beroperasi Tahun Depan
- Volkswagen dan SAIC Mempererat Kemitraan Hingga 2040
- Mitsubishi Tebar Promo Hingga Program Tukar Tambah di GJAW 2024
- 7 Tahun di Indonesia, Wuling Rayakan Angka Produksi 160 Ribu Kendaraan