Bocah Pemeran Video Asusila Kini Alami Gangguan Psikologis
jpnn.com, BANDUNG - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat telah membekuk enam pelaku di kasus video asusila dengan anak di bawah umur.
Keenam pelaku itu memiliki peran berbeda, bahkan satu di antaranya adalah orang tua dari bocah pemeran video.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana, kini dua anak yang berperan dalam video tersebut mengalami gangguan psikologis.
"Sekarang ini kondisi psikologisnya terganggu. Untuk itu kami bantu proses healing," ucap dia ketika dikonfirmasi, Senin (8/1).
Dia menambahkan, dalam kasus ini ketiga anak itu menjadi korban meski mereka turut berada dalam video.
"Kami belum periksa mereka untuk dimasukan ke BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," imbuh Umar.
Dalam kasus ini polisi akan memberikan penanganan khusus untuk korban. Terlebih ketiganya masih sangat kecil.
"Kami ada penanganan khusus, agar anak-anak ini kembali normal," tambahnya.
Enam pelaku ditangkap setelah membuat video asusila adegan ranjang bersama dua anak di sebuah hotel.
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Mencabuli Anak di Bawah Umur, AN Diringkus Polisi, Terancam Hukuman Berat
- Pisah Dengan Istri, Pria di Siak Setubuhi Putri Kandung yang Berusia 10 Tahun
- Perempuan Mantan Caleg Sebarkan Video Porno