Bocah Pemeran Video Asusila Kini Alami Gangguan Psikologis

jpnn.com, BANDUNG - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat telah membekuk enam pelaku di kasus video asusila dengan anak di bawah umur.
Keenam pelaku itu memiliki peran berbeda, bahkan satu di antaranya adalah orang tua dari bocah pemeran video.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana, kini dua anak yang berperan dalam video tersebut mengalami gangguan psikologis.
"Sekarang ini kondisi psikologisnya terganggu. Untuk itu kami bantu proses healing," ucap dia ketika dikonfirmasi, Senin (8/1).
Dia menambahkan, dalam kasus ini ketiga anak itu menjadi korban meski mereka turut berada dalam video.
"Kami belum periksa mereka untuk dimasukan ke BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," imbuh Umar.
Dalam kasus ini polisi akan memberikan penanganan khusus untuk korban. Terlebih ketiganya masih sangat kecil.
"Kami ada penanganan khusus, agar anak-anak ini kembali normal," tambahnya.
Enam pelaku ditangkap setelah membuat video asusila adegan ranjang bersama dua anak di sebuah hotel.
- 16 Anak di Pinrang Korban Pencabulan, Pelakunya Tak Disangka
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi
- AKBP Fajar Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Ada Korban Lain?
- Diduga Mencabuli Anak Bawah Umur, Oknum ASN Bukittingi Ditahan Polisi
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri