Bocah Penderita Epilepsi Ditemukan Tewas Mengapung

jpnn.com - TANA TIDUNG - Bento (13) yang dinyatakan hilang sejak Minggu malam (13/4) akhirnya ditemukan. Namun saat ditemukan kondisi bocah penderita epilepsi itu sudah tidak bernyawa pada Selasa (15/4).
Dua hari lalu, warga Desa Sedulun dan tim SAR Kabupaten Tana Tidung terus mencari keberadaan Bento yang terakhir kali diketahui mandi dan berenang di Sungai Sesayap. Selama itu, Bento belum berhasil ditemukan.
Adnan, pekerja di perkebunan kelapa sawit yang kali pertama menemukan jasad Bento. Saat ditemukan, dalam kondisi mengapung sekitar tiga kilometer dari lokasi terakhir kali Bento terlihat bermain bersama rekan-rekannya.
"Jasad korban masih utuh. Hanya sedikit tergores," kata Kepala Kesbangpol PP Tana Tidung, Hasnan yang ikut mencari keberadaan Bento.
Ini bukan kali pertama Sungai Sesayap merenggut korban jiwa. Setahun terakhir, tiga orang tenggelam dan semuanya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Arus sungai yang deras selalu menyulitkan tim SAR mencari warga yang tenggelam.
"Kami berharap masyarakat, dewasa atau anak-anak berhati-hati. Setahun terakhir, sudah tiga orang tenggelam di sini (Sungai Sesayap)," pesan Hasnan.(ris/jpnn)
TANA TIDUNG - Bento (13) yang dinyatakan hilang sejak Minggu malam (13/4) akhirnya ditemukan. Namun saat ditemukan kondisi bocah penderita epilepsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter