Bocah Perempuan di Semarang Meninggal Tidak Wajar, Polisi Bergerak

jpnn.com, SEMARANG - Polisi bergerak menyelidiki kematian tidak wajar bocah perempuan berusia 7 tahun di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Presetyo menyebut peristiwa tersebut bermula dari laporan dokter RS Panti Wilasa Citarum.
Konon bocah berinisial KSA tersebut dilarikan ke rumah sakit oleh ibu, bapak, dan pamannya.
Setiba di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Dokter RS Panti Wilasa menyampaikan adanya kematian bocah perempuan yang janggal," kata Kompol Hengky di Semarang, Rabu (18/10).
Dokter pun menyampaikan adanya luka di bagian dubur dan kemaluan korban asal Sawah Besar, Kota Semarang itu.
Guna menyelidiki kasus itu, Tim Inafis Polrestabes Semarang telah diterjunkan ke rumah korban untuk melakukan olah TKP.
Adapun ibu, ayah, dan paman korban juga sudah diperiksa sebagai saksi.(antara/jpnn)
Seorang bocah perempuan di Semarang meninggal tidak wajar, Polisi pun bergerak melakukan penyelidikan ke rumah duka.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Libur Lebaran 2025, Kota Lama Semarang Jadi Destinasi Wisata Favorit, Borobudur Tak Seperti Dahulu
- Mudik Aman & Nyaman, 2.036 Pemudik Tiba di Jateng dengan Valet Ride
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Ahmad Luthfi Akan Salat Idulfitri Bersama 30 Ribu Jemaah di Simpang Lima, Polisi Berlaras Panjang Siaga
- Balai Kota Semarang Gelar Salat Idulfitri, Terbuka untuk Umum