Bocah Perempuan yang Tewas Terbakar Itu Ternyata Korban Pembunuhan Sadis, Begini Kronologinya
jpnn.com, DOMPU - Jajaran Polres Dompu akhirnya berhasil mengungkap kasus kebakaran rumah yang menewaskan seorang bocah perempuan berumur 7 tahun di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (19/7).
Korban sebut saja namanya Bunga, ternyata sengaja dibakar pelaku RD, 18. RD mengaku panik usai memperkosa korban hingga tak sadarkan diri.
Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Ivan Roland C, Selasa, mengatakan kasus ini terungkap setelah pihaknya memeriksa RD sebagai saksi dalam kebakaran. Di situ, keterangan RD berbelit-belit dan berubah-ubah.
“Awalnya, pelaku kami periksa sebagai saksi. Karena saat kejadian dia tidur di emperan rumah warga dekat lokasi kebakaran,” kata Roland di Dompu, Selasa.
Kata Ivan, RD kemudian mengakui memperkosa korban hingga korban tak sadarkan diri. RD tak bisa mengelak ketika polisi menemukan sisa bercak cairan putih di celana dan juga sekitar kemaluan RD setelah diperiksa.
Sebelum memperkosa korban, RD mengaku minum minuman beralkohol bersama dua orang rekannya.
Hanya saja, usai pesta miras, kedua rekannya pulang ke rumah masing-masing. Namun RD justru memiliki niat jahat kepada korban.
Sekitar pukul 03.00 WITA, RD kemudian masuk ke dalam rumah korban yang sedang tidur sendirian. Sementara kedua orang tua korban tidur di kios kecil tempat mereka jualan yang tak jauh dari rumah.
Jajaran Polres Dompu akhirnya berhasil mengungkap kasus kebakaran rumah yang menewaskan seorang bocah perempuan berumur 7 tahun di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (19/7).
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- Ini Penyebab Pria Hidung Belang di Meranti Gorok Teman Kencan dari MiChat
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Sahroni: Tangani Secara Objektif