Bocah Putus Sekolah Dibunuh Sadis
Selasa, 14 Februari 2012 – 16:41 WIB
PEMALI - Warga Lingkungan Air Ruai Kecamatan Pemali geger. Sesosok mayat terapung di kolong Gang Singkep Desa Air Ruai Kecamatan Pemali, Sabtu (11/2) sekitar pukul 16.00 Wib. Sadisnya, korban ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat, dan diberi pemberat berupa karung pasir. Saat pergi kedua orang tua korban tak menaruh curiga. Karena setiap harinya korban yang diketahui berprofesi melimbang timah ini memang jarang berada di rumahnya. Namun setelah beberapa hari korban tak pulang, barulah keluarga korban panik.
Mayat yang diduga kuat korban pembunuhan tersebut diperkirakan sudah tewas sejak 5 hari lalu. Pada bagian kepalanya dipenuhi oleh belatung serta bagian wajahnya hancur karena terendam air dengan posisi kaki di atas serta lehernya diikat menggunakan karung yang berisi pasir. Diduga pelaku ingin agar tubuh mayat tersebut masuk ke dalam dasar kolong.
Baca Juga:
Korban adalah Romansyah (15) bocah putus sekolah warga di Jalan Batin Tikal Desa Air Ruai Kecamatan Pemali. Korban diketahui meninggalkan rumahya sekitar sepekan lalu Sabtu (4/2) sekitar pukul 18.30. Korban pergi meninggalkan rumah tanpa memberitahukan orang tuanya dengan menggunakan sepeda motor Mio. Saat itu korban pergi dengan mengenakan celana jins yang dipotong di bawah lutut, dan memakai gelang karet di tangannya.
Baca Juga:
PEMALI - Warga Lingkungan Air Ruai Kecamatan Pemali geger. Sesosok mayat terapung di kolong Gang Singkep Desa Air Ruai Kecamatan Pemali, Sabtu
BERITA TERKAIT
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi