Bocah SD di Surabaya Berhasil Melarikan Diri dari Penculik, Tegang
jpnn.com, SURABAYA - Seorang bocah SDN Jemur Wonosari 1, Surabaya, Jawa Timur, jadi korban percobaan penculikan.
Agus Riyanto selaku penjaga sekolah memberikan kesaksian bahwa peristiwa penculikan itu terjadi tadi pagi pukul 09.00 WIB.
Kronologisnya, bocah berinisial I tersebut ke sekolah untuk melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sudah berlangsung selama dua minggu.
"Tadi anaknya mestinya ikut sesi pertama, dia telat akhirnya masuk sesi kedua," kata Agus saat dikonfirmasi, Selasa (19/10).
Saat PTM siswa diwajibkan diantar oleh orang tuanya, tetapi, karena rumah bocah tersebut berdekatan dengan sekolah akhirnya berjalan kaki.
Korban yang saat itu sudah berjalan dekat dengan sekolah dihampiri tiga orang naik mobil hitam menanyakan pom bensin terdekat. Bocah itu pun menunjukkan arahnya.
"Setelah ngomong gitu, anaknya ditarik ke dalam mobil. Lalu mulutnya ditutup," ujar dia.
Setibanya di pom bensin Jalan Raya Jemursari, salah satu dari tiga orang tersebut keluar menelepon di sebelah kiri kendaraan.
Detik-detik bocah SD di Surabaya kabur dari sekapan tiga orang penculik. Tegang, dramatis.
- Kata Jaksa Soal Eks Notaris Wahyudi Suyanto Jadi Tersangka Penggelapan
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- PTM Meningkat, Pemerintah Harus Buat Aturan soal Jajanan Anak
- Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Ini Kegedean
- PTM Makin Marak Terjadi pada Anak, Pemerintah Diminta Lebih Perhatian
- Hindari Pemotor yang Potong Jalur, Mobil Tercebur ke Sungai