Bocah SD Digilir Empat Remaja di Kamar Kos

Bocah SD Digilir Empat Remaja di Kamar Kos
Bocah SD Digilir Empat Remaja di Kamar Kos

jpnn.com - SAMARINDA - Pergaulan bebas anak jaman sekarang sudah jauh melewati batas. Baru saja kenal sudah berani berhubungan intim, bahkan sampai digilir. Seperti kasus pencabulan yang dilaporkan, Kamis (12/6) sebut saja namanya Rembulan (12), warga Kelurahan Sidodai, Kecamatan Samarinda Ulu.

Ironisnya, bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas VI salah satu SD Negeri di Samarinda itu, jadi korban pelampiasan nafsu empat pria usia remaja yang berstatus sebagai siswa SMP dan pelajar SMK Negeri di Samarinda.

Perbuatan tak layak ditiru itu, terjadi di sebuah kamar kos di Jalan Pangeran Antasari, Gang 2, Kelurahan Teluk Lerong Ulu (TLU), Kecamatan Samarinda Ulu. Kos itu sendiri merupakan "markas" sekelompok remaja yang menggarap Rembulan, Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.

Ironisnya, aksi bejat keempat pencabul berinisial Ad (16), Bk (14) Fz (14) dan Hr (15), yang bergantian menikmati tubuh Rembulan itu, disaksikan tontonan tiga teman pelaku berinisial Ag (14), Dn (14) dan Hd (14). Sial bagi Ag.

Puas keempat temannya menjadikan Rembulan sebagai "piala" bergilir, Ag nyaris jadi sasaran amuk orangtua Rembulan, yang menangkap basah Ag saat membonceng Rembulan dengan mengendarai motor Honda Scoopy milik Fz. Takut dengan orangtua Rembulan, Ag lantas kabur meninggalkan motor milik Fz di kawasan Jalan Sirajd Salman, Kelurahan Air Putih, tempat dimana orangtua Rembulan memergoki Ag.

Saat kepergok, Ag sebenarnya berniat hendak mengantar pulang Rembulan, Kamis dini hari sekitar pukul 04.00 Wita. Meski lepas dari kejaran orangtua Rembulan, namun Ag tak kembali ke kos. Lantaran tak kunjung kembali ke kos, membuat ketiga temannya ikut dikeler ke Mapolresta Samarinda. Pasalnya polisi dan orangtua Rembulan menggerebek Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tiga remaja yakni Fz, Ag dan diamankan dan menjalani pemeriksaan, setelah orangtua Rembulan membuat laporan resmi. Khusus bagi Hd, polisi menyatakannya statusnya sebagai saksi.

"Awalnya yang bawa ke kamar kos kami si Bk. Katanya cewek itu (Rembulan, Red) pacarnya. Datangnya kemarin malam (Rabu (11/6) lalu, Red) sekitar habis magrib (pukul 19.00 Wita)," kata Hd kepada Samarinda Pos (JPNN group).

SAMARINDA - Pergaulan bebas anak jaman sekarang sudah jauh melewati batas. Baru saja kenal sudah berani berhubungan intim, bahkan sampai digilir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News