Bocah SD Diintimidasi di Sekolah Karena Mirip Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Kabar intimidasi terhadap seorang pelajar SD saat ini sedang menjadi viral di Facebook.
Intimidasi itu dialami pelajar kelas IV SD Ciracas, Pasar Rebo, Jakarta Timur bernama Josep Sebastian Zebua.
Dalam posting-an yang diunggah akun Bearo Zalukhu di Facebook dan @fransiskancis di Twitter disebutkan pelajar yang mirip keturunan Tionghoa itu di-bully dan mendapat tekanan fisik dari teman-teman sekelasnya sejak kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mencuat.
Tulisan soal pem-bully-an itu adalah hasil curhatan dari kerabat Bastian, sapaan Sebastian, yang bernama Boni.
Menurut tulisan itu, Bastian saat ini sangat takut masuk sekolah. Sudah hampir dua minggu dia memilih tidak masuk sekolah.
Boni menulis bahwa tangan Bastian bahkan bengkak karena ditusuk dengan pena oleh teman sekelasnya.
Itu terjadi hanya karena dia disebut mirip Ahok. Bastian mendapatkan perlakuan diskriminasi yang luar biasa.
"Semenjak kasus Ahok mencuat dan munculnya kata pribumi, dia disebut sebagai Ahok di sekolah. Teman-temannya juga mengatakan bun*h Ahok, yaitu Josep Sebastian, yang disebut Ahok di kelas," tulis Boni.
Bocah SD itu tidak masuk sekolah karena sering diintimidasi teman sekelasnya
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok