Bocah SD Diintimidasi di Sekolah Karena Mirip Ahok
Tak hanya itu, si kerabat menulis, Bastian mendapat perlakuan kasar di sekolah hanya karena dia dianggap seperti Ahok dan satu-satunya yang beragama Katolik di kelasnya.
Ibu Bastian juga berulang kali melihat anaknya diintimidasi tapi tidak ada guru yang turun tangan untuk membantu.
Sang ibu disebut tidak memiliki handphone dengan fasilitas kamera sehingga tidak bisa merekam berbagai hal yang bisa dijadikan bukti untuk pembelaan anaknya jika ingin diadukan pada pihak yang berwajib.
Boni meminta pemerintah daerah memerhatikan nasib Bastian, termasuk sekolah dasar negeri yang dianggap tidak bisa memberi kenyamanan untuk siswanya sendiri.
"Saya juga meminta pada Gereja Katolik untuk merundingkan masalah ini. Saya rasa keponakan saya bukan satu-satunya yang di-bully sebagai minoritas di sekolah yang mayoritas," tulis Boni.
Dia juga menulis, keluarga Bastian sedang mengurus kepindahan bocah malang tersebut ke sekolah lain.
Harapannya, sekolah Katolik bisa menerima Bastian yang bisa berasal dari keluarga tidak mampu tersebut.
Tulisan Boni ini sudah dibagikan warganet di Facebook dan Twitter. Bahkan akun Twitter @fransiskancis menautkan posting-annya pada akun Presiden Joko Widodo.
Bocah SD itu tidak masuk sekolah karena sering diintimidasi teman sekelasnya
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok