Bocah SD Diserang Penyakit Langka
Sudah Terima 240 Kantong Darah
jpnn.com - HASWINDI terbaring lemah ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Anak RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang (RSMH), Jumat (16/8). Maklum bocah kelas 6 SD tersebut sedang menderita penyakit anemia plastic. Menurut dr Rismarini SpA (K), Kepala Departemen Anak RSMH, penyakit anemia aplastic sangat berhubungan dengan produksi sel darah yang dibutuhkan tubuh. Penyakit ini langkah dan kasusnya sangat jarang ditemui.
“Jadi penyakit ini sangat serius. Jika sumsum tulang tidak mampu memproduksi darah dengan baik, gejala pendarahan akan timbul. Inilah yang disebut penyakit anemia aplastic,” ujar dia kepada Sumatera Ekspres (Grup JPNN).
Dia menjelaskan, manusia itu harus memproduksi tiga sel darah yakni sel darah merah (tombosit), sel darah putih (leukosit) dan darah pembekuan.
Nah untuk pasien Haswindi, lanjut Rismarini, ketiga sel darah ini tidak berproduksi dengan baik. Makanya ketika keadaannya drop, ada darah keluar dari hidung, lebam di daerah sekitar tubuh, bahkan buang air kecil pun berdarah. “Untuk penanganannya, kami melakukan pemeriksaan kekurangan sel darah tersebut. Kami lihat sel darah mana yang menurun. Jika demikian kami akan melakukan transfusi darah kepad Haswindi,” ujar dia. Sudah ada sekitar 240 kantong darah yang ditransfusikan.
Sementara itu, Ibunda Haswindi, Sri menceritakan, bungsu dari tiga bersaudara tersebut menderita penyakit malaria. “Saat saya membawanya berobat, malarianya sembuh. Tetapi ada gejala lain seperti wajah pucat dan lebam di area kaki dan tangan Haswindi,” tuturnya.
Baru setelah dibawa ke RSMH Februari lalu, Haswindi diperiksa dokter. Lalu dokter memvonis anaknya menderita penyakit anemia aplastic. “Saya terkejut dan pasrah. Penyakit ini bagi saya aneh, padahal awalnya saya mengira hanya penyakit biasa,” tuturnya dia pasrah.
Dia mengaku, kondisi Haswindi saat itu naik turun. “Semua sangat tergantung dari produksi sel darahnya. Biasanya jika keadaannya mulai drop, hidungnya akan mengeluarkan darah, bahkan sejak tiga hari ini, air seninya berdarah saat buang air kecil. “Sebelumnya dia memang pernah mengalami hal tersebut, tetapi kali ini darah yang keluar sangat kental dan warnanya merah sekali,” katanya. (cj3/fad)
HASWINDI terbaring lemah ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Anak RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang (RSMH), Jumat (16/8). Maklum bocah kelas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang