Bocah SD Jadi "Tumbal" Proyek Lubang Pipa 9 Meter di Surabaya
jpnn.com - SURABAYA - Proyek rumah pompa di Panjang Jiwo, Suraabaya akhirnya menelan korban jiwa. Tak tanggung-tanggung yang menjadi “tumbal” adalah bocah SD. Dia adalah Wahyu Hidayat, siswa SDN 02 Jangkungan, terjatuh ke lubang pipa sedalam 9 meter. Kendati sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa bocah 12 tahun itu tidak bisa diselamatkan.
Kejadian tragis tersebut berawal saat Wahyu bersama tiga temannya, yakni Billy, Ulin, dan Dika, pulang bermain dari daerah Prapen.
Sebelum menuju rumahnya di Jalan Nginden, Wahyu dan tiga temannya mampir ke proyek rumah pompa Panjang Jiwo. Kawasan tersebut memang sering dipakai anak-anak untuk bermain. Ada juga yang memancing ikan di sungai dekat rumah pompa.
"Saat berada di area pemasangan pipa, korban terperosok ke lubang yang ditutupi tripleks," ujar Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Dwi Heri Sugiswanto saat ditemui di kantornya kemarin siang (25/10). Lubang tersebut memiliki diameter sekitar 60 sentimeter dan kedalaman 9 meter. Lubang itu terisi air sedalam 2 meter.
Melihat Wahyu jatuh, tiga temannya panik. Mereka langsung meminta pertolongan kepada petugas rumah pompa. Saat itu Wahyu masih berteriak-teriak meminta pertolongan.
Dia juga berusaha terus mengambang agar tidak tenggelam. Namun, sempitnya lubang membatasi geraknya. Perlahan-lahan, tubuh Wahyu akhirnya tenggelam.
Menurut Heri, petugas rumah pompa berusaha menolong dengan masuk ke lubang. Namun, diameter lubang yang sempit menyulitkan mereka. Kemudian, petugas menggunakan cara lain.
Yakni, membuka saluran air di bagian dasar pipa. Tujuannya, menghasilkan tekanan ke atas pada lubang tempat Wahyu terjatuh. Cara itu berhasil. Saat air di lubang naik, tubuh Wahyu menyembul ke permukaan. Dia akhirnya bisa dievakuasi sekitar pukul 20.00.
SURABAYA - Proyek rumah pompa di Panjang Jiwo, Suraabaya akhirnya menelan korban jiwa. Tak tanggung-tanggung yang menjadi “tumbal” adalah
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya