Bocah SD Nekat! Tusuk Punggung Teman Sendiri Pakai Pisau
Kapolsek Paleteang Pinrang, Iptu Gatot Yani yang dihubungi terpisah, membenarkan perisitiwa tersebut. Dia mengungkapkan, kejadian berlangsung kira-kira pukul 07.30 pagi. Saat itu pelajaran belum berlangsung. Peristiwa tersebut tidak terpantau oleh guru sekolah.
“Dari keterangan pelaku dan korban serta beberapa saksi yang kami periksa, kejadian hari dipicu permasalahan dua hari sebelumnya. Saat itu SY, teman kelas korban melapor ke gurunya jika dirinya sempat ditendang oleh pelaku,” kata Gatot, seperti dilansir dari Berita Kota Makassar, Jumat (9/12).
Karena laporan tersebut, lanjut Kapolsek, korban yang menjabat ketua kelas hari itu mendatangi pelaku di kelasnya dan memukulnya. ”Merasa terdesak, pelaku melakukan perlawanan. Ia mengambil pisau yang biasa dipakai meruncingkan pensil. Selanjutnya menyerang balik dan menikam korban di bagian punggungnya,” jelas Gatot.
Setelah terkena tikaman, korban sempat membalas pelaku dengan memukulnya menggunakan kayu. FA mengalami luka lebam di kepala dan wajah.
“Kasusnya sudah kami tangani. Kami mempertemukan korban dan pelaku bersama keluarganya masing-masing untuk diambil keterangannya,” terang Kapolsek.
Mengingat pelaku dan korban sama-sama masih di bawah umur, polisi mengupayakan jalur damai. “Kalau memang kedua pihak tidak ada perdamaian, terpaksa kami limpahkan ke pihak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Pinrang. Karena kasus seperti ini ditangani disana,” tandas Gatot. (ady/rus/b/adk/jpnn)
PINRANG - Seorang murid sekolah dasar di Pinrang, Sulawesi Selatan nekat menganiaya temannya sendiri. Parah, FA (14) bocah itu, menusuk temannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta