Bocah SD Ngotot Berenang, Tewas Tenggelam
jpnn.com, SURABAYA - Seorang bocah kelas IV SD, Irgi Dwi Prasetyo, ditemukan meninggal di sebuah galian tanah bekas bahan pembuatan genting di Karang Pilang, Surabaya.
Dia diduga tak bisa berenang dan tenggelam di kubangan yang dalamnya mencapai 5 meter itu.
Polisi memastikan penyebab kematian Irgi adalah tenggelam di galian tersebut.
''Tak ada tanda-tanda kekerasan. Hanya menurut pandangan mata, kami tidak autopsi karena penyebab kematiannya sudah jelas,'' ujar Kanitreskrim Polsek Karang Pilang Iptu Marji Wibowo.
Kubangan tersebut dulu merupakan sebuah galian yang sengaja dibuat warga sekitar. Kedalamannya 4-5 meter.
Tanah hasil galiannya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan genting oleh warga.
Sudah lama lubang tersebut tidak lagi digunakan sehingga menjadi sebuah parit dadakan.
Sebab, lubang itu menampung air hujan selama beberapa tahun. ''Itu sekarang digunakan warga untuk memelihara ikan,'' tutur Marji.
Sempat ada warga yang memperingatkan korban agar tidak berenang tapi peringatan itu tak diindahkan.
- Bocah Tenggelam di Sungai, Kapolres Bantul Minta Warga Lebih Waspada
- Bocah Usia 8 Tahun Tewas Setelah Terpeleset ke Drainase di Makassar
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- 2 Bocah Tenggelam saat Mandi di Sungai Nambo Serang, Innalillahi
- Bocah Meninggal Dunia Setelah Tenggelam di Bekas Tambang Batu Bara
- Tenggelam di Bekas Tambang Batu Bara, Bocah Meninggal Dunia