Bocah SD Tewas Disabet Celurit Geng Motor
jpnn.com, SUKABUMI - Seorang pelajar kelas VI SDN Sirnagalih, Sukabumi, Jawa Barat tewas diserang geng motor.
Korban diserang saat hendak pulang ke rumahnya di Kampung Citepus PAM, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
"Kami masih menyelidiki kasus dugaan penyerangan dan penganiayaan pada jam pulang sekolah hari ini dan mengakibatkan seorang pelajar SD berinisial Ra (12), laki-laki, meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo, Sabtu.
Dian mengatakan kejadian ini berawal saat korban bersama beberapa rekannya hendak pulang dari sekolah dengan berjalan kaki.
Korban yang saat itu sedang berjalan kaki sempat bercanda dengan rekan-rekan sejawatnya dan sempat diberi tahu oleh penjual siomay agar tidak bercanda di pinggir jalan khawatir terserempet mobil.
Tidak berselang lama datang gerombolan oknum pelajar SMP dengan menggunakan sepeda motor dan membawa bendera mirip bendera Belanda sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit.
Korban yang sedang jalan kaki untuk pulang ke rumahnya tiba-tiba diserang sehingga pada bagian lehernya terluka parah.
Seusai melakukan aksinya, para pelaku pun langsung kabur begitu saja meninggalkan korban.
Geng motor gerombolan oknum pelajar SMP membawa senjata tajam celurit menyerang bocah SD.
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang