Bocah SD Tewas Terinjak Kuda

jpnn.com, LUMAJANG - Seorang anak umum 8 tahun tewas diinjak kuda di luar area lomba pacuan, Desa Wotaglih, Lumajang, Jatim. Korban diketahui bernama Maghda Agil Benzema.
Itu terjadi saat tujuh kuda melaju kencang dari arah timur. Saat sampai di tikungan ke kanan di sebelah barat, satu kuda justru belok ke arah kiri. Pagar pembatas pertandingan dari bambu langsung diterobos.
Warga dan anak-anak pun lansgung melarikan. Apes, siswa sekolah dasar kelas satu ini terinjak kuda tersebut. Korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Dokter Haryoto, Lumajang. Meski akhirnya, nyawa Agil tak bisa ditolong.
Ayah korban, Usman Rofii, sangat menyayangkan kejadian yang menimpa anak keduanya ini. Menurutnya, kejadian seperti itu seharusnya tak terjadi jika panitia menjaga standar keamanan dari dari pacuan kuda tersebut.
Bahkan pembatas di bagian dalam hanya menggunakan tali rafia.
"Kami mendesak kepolisian mengusut tuntas pacuan kuda hingga menelan korban tersebut, karena ini diduga faktor kelalaian," tegas Usman.
Semenatara itu, lomba pacuan kuda yang sedianya babak final hari lansgung dihentikan, karena khawatir memakan korban susulan. Puluhan warga yang akan melihat babak final pacuan kuda ini harus kecewa, semua pentas pacuan kuda telah dibersihkan.
Kapolsek Yosowilangun, AKP Suhari, telah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti, untuk mengusut kejadian tersebut. "Sejauh ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi," jelas AKP Suhari. (yos/jpnn)
Bocah yang terinjak kuda sudah mendapatkan perawatan medis tapi nyawanya tidak tertolong.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari
- Balai Ternak BAZNAS Berdayakan Mustahik di Jepara Melalui Peternakan
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer