Bocah SD Tewas Tersengat Listrik, PLN UP3 Pekanbaru Beri Saran Begini

jpnn.com, PEKANBARU - Seorang bocah SD bernama Muhammad Kapa (13) tewas akibat tersengat listrik di Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, PLN (Persero) UP3 Pekanbaru memberikan tips agar kejadian tersebut tidak berulang lagi.
Manager PLN UP3 Pekanbaru Wira Bhakti Dharma menjelaskan ada beberapa aktivitas masyarakat agar terhindar dari bahaya listrik.
"Membangun rumah atau bangunan lainnya dalam jarak yang kurang dari 3 meter dari jaringan listrik (khusus Jaringan Tegangan Menengah 20 KV memiliki induksi listrik yang besar)," kata Wira kepada JPNN.com pada Senin (1/8).
Lebih lanjut, dia mengatakan perlu menebang pohon, bambu, atau tanaman lainnya yang dekat dengan jaringan listrik.
Selain itu, jangan mendirikan tiang antena TV, tiang telepon, parabola, pemancar alat telekomunikasi lainnya yang berdekatan dengan jaringan listrik.
"Jangan membakar sampah di bawah jaringan listrik," ujar Wira.
Wira juga menyarankan agar tidak bermain layang-layang, menerbangkan drone, melempar, menyentuhkan benda ke sekitar jaringan listrik.
Menanggapi insiden seorang bocah SD yang tewas tersengat listrik, Manager PLN UP3 Pekanbaru Wira Bhakti Dharma berbagi tips aman.
- Kabar Duka, GM PLN UID Sulselrabar Budiono Meninggal Dunia
- PLN IP Targetkan Pengembangan Pembangkit Listrik Berbasis EBT Sebesar 2,4 GWh
- Saksi Sebut Pekerjaan Pengadaan Retrofit PLTU Bukit Asam Berkualitas Baik
- Pertamina Dorong Energi Bersih dengan Memanfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet
- Berdayakan Napi Nusakambangan, PLN & Kementerian IMIPAS Perluas Pemanfaatan FABA PLTU Adipala