Bocah SMP Tabrak Warga Pakai Mobil Dinas Ayahnya, tak Diproses

jpnn.com, PANGKEP - Mobil Dinas milik Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep, Sulsel, menabrak pengendara motor hingga kritis dan dirawat di RSUD Barru.
Ironisnya, pengendara mobil dinas adalah anak di bawah umur, yang tercatat masih pelajar SMP. Kapolsek Mandalle, AKP Bahri menyampaikan kejadian tersebut terjadi Rabu, 31 Mei, di Kecamatan Mandalle, Pangkep.
Korbannya merupakan warga Kampung Pancana, Barru, Anwar (45), yang berprofesi sebagai penjual ikan keliling.
"Korbannya dirujuk ke RSUD Barru, Karena lebih dekat. Kejadian ini langsung ditangani Satlantas Polres Pangkep," kata Bahri, Kamis (1/6).
Penggunaan mobil dinas tidak sesuai peruntukan itu disesalkan Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana.
Menurutnya, kecelakaan yang melibatkan kendaraan pelat merah Pangkep menjadi pembelajaran bagi pejabat lain. Yakni, mobil dinas tidak dipergunakan selain keperluan kedinasan.
"Jangan gunakan randis (kendaraan dinas, red) untuk hal tidak jelas. Apalagi yang pakai bukan pemiliknya. Tentunya akan mencoreng nama daerah," ungkapnya.
Sementara Kepala BPBD Pangkep, Herman saat dikonfirmasi, mengakui randis tersebut dikemudikan anaknya yang masih berstatus pelajar SMP.
Mobil Dinas milik Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep, Sulsel, menabrak pengendara motor hingga kritis dan dirawat di RSUD
- Truk Bermuatan 8 Ton Telur Terbalik di Jalintim Pangkalan Kerinci, Ini Dugaan Penyebabnya
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang
- PT NWR Salurkan Rp 314 Juta untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Maut di Sungai Segati
- Tolak Mobil Dinas Baru Seharga Rp 3 Miliar, Wali Kota Jogja: Uangnya Buat Penanganan Sampah
- Lalu Ahmad Zaini Persilakan Pejabat yang Tak Mampu Bekerja Maksimal Mengundurkan Diri
- Pengendara Ninja Tewas Akibat Kecelakaan Beruntun