Bocah Tenggelam di Sungai Lajua, Tim SAR Brimob Bergerak
jpnn.com - MAKASSAR - Upaya pencarian terhadap seorang bocah yang tenggelam di Sungai Lajua, Dusun Bempesu, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, masih terus dilakukan.
Tim Pencari dan Penyelamat (SAR) Batalyon C Pelopor Brimob Polda Sulawesi Selatan pun turut diterjunkan untuk membantu pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Lajua itu.
Tim SAR ikut melakukan pencarian bersama Pos Basarnas Bone, BPBD, Satpol PP Bone, Polsek, Koramil Kajuara dan potensi SAR lainnya serta dibantu oleh warga sekitar.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan mengatakan anak buahnya dari regu SAR diterjunkan setelah adanya informasi seorang anak tenggelam di Sungai Lajua.
Dia menjelaskan korban tenggelam adalah seorang bocah berusia tujuh tahun bernama Imam Rul Yawan. Imam dilaporkan hanyut sehari sebelumnya, Minggu (4/12) sore, akibat terseret arus sungai.
"Begitu informasi kami terima bahwa ada anak kecil yang tenggelam, saya langsung terjunkan tim SAR kami untuk segera mencari korban," ujarnya dikonfirmasi dari Makassar, Senin (5/12).
Ichsan mengatakan korban saat terseret arus sungai sedang melintasi Jembatan Pelimpas bersama dengan kakeknya, Puang Ilu bin Bakri (70).
Saat kejadian, cuaca hujan lebat dan arus sungai juga cukup deras. "Saat melintasi Jembatan Pelimpas, arus sungai yang deras sudah menggenangi jembatan dan tiba-tiba saksi bersama korban terseret jatuh di sungai," tuturnya.
Tim SAR Brimob Bone turut bergerak membantu pencarian seorang anak yang tenggelam di Sungai Lajua.
- Penyelam yang Hilang di Kukar Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tim Jihandak Turun Tangan Sisir Sejumlah Gereja
- Bocah Tenggelam di Sungai, Kapolres Bantul Minta Warga Lebih Waspada
- Lanny Jaya Rusuh, Puluhan Brimob Dipimpin Kombes Jhon Sitanggang Langsung Bergerak
- Sempat Dinyatakan Hilang, Pemanah Ikan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Tateli Weru Minahasa
- 2 Korban Tertimbun Longsor di Sukabumi Masih Belum Ditemukan, Keluarga Diminta Ikhlas