Bocah Tewas Disambar Petir Saat Bermain di Pos Ronda

jpnn.com, MUARABUNGO - Seorang anak bernama Hewa, 12, warga Kelurahan Manggis, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Jambi, meninggal dunia disambar petir, Selasa (6/3) sekitar pukul 18.30.
M Yanis, kakek korban mengatakan, kejadian bermula saat cucunya bermain bersama lima orang temannya di pos ronda yang berada tidak jauh dari rumahnya. Saat asik bermain, korban langsung disambar petir.
"Mereka main berenam, yang kena sambaran hanya Hewa dan Ian (13) Cucu Saya terpental sejauh dua meter lalu meninggal. Sementara Ian dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar," ucap Yanis, Rabu (7/3) sore.
Kepergian korban ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban serta taman sekolahnya. Korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum yang Kelurahan Manggis.
"Teman korban lainnya saat ini dalam keadaan shok. Karena teman korban melihat sendiri cucu saya disampar petir dan terpental. Saya berharap ini menjadi pelajaran buat kita semua, jika ada petir, sebaiknya kita berada di dalam rumah," ucapnya.
Sementara itu Raisah, ibu Ian saat dibincangi mengatakan, kabar itu didapatnya saat anaknya sudah berada di rumah sakit. Ian dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar lokasi kejadian.
"Saya baru tahu setelah adak saya berada di rumah sakit. Ian sempat pingsan di rumah sakit. Tekanan darahnya sampai 70. Dua kali muntah. Kondisinya saat ini juga shok," ucap Raisah. (ptm)
Seorang anak bernama Hewa, 12, warga Kelurahan Manggis, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Jambi, meninggal dunia disambar petir, Selasa (6/3) .
Redaktur & Reporter : Budi
- IKA Fisipol UKI Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Kenzaha Walewongko
- Polres Blora Gulung Pelaku Pembunuhan yang Menewaskan Ayah dan Anak
- Pelarian Imam Ghozali Berakhir, Pembunuh Ibu Kandung Itu Tertangkap dalam Kondisi Lemas
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan