Bocah Tewas Terlindas Truk

jpnn.com - PAGUYANGAN – Kecelakaan lalu lintas dipicu antrean kendaraan besar di jalur Tegal–Purwokerto kembali terjadi hingga merengut korban jiwa. Bocah berusia 7 tahun bernama Hafidz Pratama, warga RT 02/RW 04, Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang, Banyumas, tewas seketika setelah sepeda motor yang kendarai ayahnya, Suswanto, 46, terjatuh saat berusaha mendahului truk dari arah kiri.

Kejadian itu terjadi di ruas jalan Bumiayu–Paguyangan, Senin (11/8) sekitar pukul 12.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan bahwa Hafidz saat itu membonceng sepeda motor bernopol R 5997 AJ bersama Suswanto. Mereka meluncur dari arah selatan (Purwokerto) menuju utara (Tegal).

Ketika melintasi wilayah Paguyangan yang tengah padat oleh antrean kendaraan besar, Suswanto berupaya mendahului truk N 9592 US dari arah kiri dengan menggunakan bahu jalan.

”Saat berada di samping truk, sepedamotornya melindas gundukan tanah di bahu jalan. Pengemudinya hilang keseimbangan, hingga keduanya terjatuh ke samping kanan,” ungkap Narjo, 39, warga sekitar.

Dia mengatakan, saat motornya terjatuh, Suswanto bisa menyelamatkan diri. Namun malang bagi Hafidz, tubuhnya langsung terlindas roda truk hingga tewas seketika dilokasi kejadian. ”Bapaknya bisa menyelamatkan diri, tapi anaknya tidak,” imbuh Narjo.

Menurut dia, sejak ruas jalan utama dipadati kendaraan besar yang terkadang mengalami kemacetan, banyak pengguna sepeda motor yang berinisiatif menggunakan bahu jalan agar tidak sampai terjebak kemacetan. ”Padahal bahu jalan yang masih berupa lapisan tanah, kondisinya tidak rata, sehingga jika tidak hati-hati, sepeda motor bisa oleng hingga terjatuh seperti ini,” terangnya.

Petugas yang datang kelokasi kejadian segera melakukan olah TKP, sekaligus mengatur kondisi lalu lintas. Selain sepeda motor, petugas juga mengamankan Ismail, 35, pengemudi truk asal Desa Lecer, RT 04/RW 05 Kecamatan Lecer, Probolinggo.