Bocah Tewas Terseret Arus ke Dalam Drainase Tertutup Beton, Begini Kejadiannya

Bocah Tewas Terseret Arus ke Dalam Drainase Tertutup Beton, Begini Kejadiannya
Pihak keluarga menemani jenazah korban MA (8) yang tenggelam terseret arus dalam drainase saat disemayamkan di rumah duka, Kampung Bontoa Kelurahan Parang Loe, Kecamatan Tamalanrea,Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/12/2024). (ANTARA)

jpnn.com, MAKASSAR - Seorang bocah inisial MA (8) di Makassar ditemukan tewas setelah terseret arus air ke dalam drainase tertutup beton, Selasa (10/12/2024).

Peristiwa itu terjadi saat korban bermain di tengah meluapnya air ke permukaan jalanan ketika hujan deras melanda Kota Makassar.

Kapolsek Tamalanrea, Kota Makassar, Kompol Muhammad Yusuf mengatakan korban terpeleset dan jatuh ke dalam drainase.

"Kemudian tenggelam lalu terseret ke dalam drainase tertutup sepanjang kurang lebih 50 meter, sehingga korban meninggal dunia," ujarnya.

Insiden itu terjadi di Kampung Bontoa Kelurahan Parang Loe, Kecamatan Tamalanrea.

Awalnya korban bersama kakaknya bermain di genangan saat air meluap ke permukaan jalanan di saat bersamaan sedang turun hujan.

Korban bermain air dengan melompati drainase yang terbuka selebar 30 centimeter, tetapi naas terpeleset dan jatuh ke drainase sedalam 70 centimeter.

Derasnya arus air drainase membuat korban terseret. Kakaknya berusaha menolong, tetapi gagal sehingga MA terbawa air ke dalam drainase tertutup beton.

Seorang bocah tewas setelah terseret derasnya arus drainse tertutup beton di Tamalanresa, Makassar. Kakak korban sempat menolong tetapi gagal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News