Bocah Tewas Tersetrum Tiang di Hajatan

Bocah Tewas Tersetrum Tiang di Hajatan
Police Line

Yoyok mengaku tidak mengetahui secara langsung kejadian itu. Dia hanya tahu saat anaknya tersebut sudah dibopong warga menuju klinik.

"Waktu itu kaget, kok ramai sekali di depan gang. Saya baru tahu saat ada tetangga teriak bilang anakmu, anakmu, kesetrum iku," ucap Yoyok saat ditemui di rumahnya.

Yoyok bergegas bergabung dengan warga yang membawa Abi. Namun, setiba di klinik, dia harus mampu menerima kenyataan pahit. Putranya sudah dinyatakan meninggal.

Ibu korban langsung shocksaat mengetahui hal tersebut. Saat menemui para petakziah di kediamannya, dia terus menangis.

Didik mengatakan, terop tersebut dipasang untuk acara ketua RT. "Mau hajatan sunatan anaknya," katanya.

Saat kejadian, terop belum terpasang menyeluruh. Dia mengaku belum tahu dari mana aliran listrik itu berasal. Penyelidikan masih dilakukan.

"Bisa juga mungkin kabel dari lampu. Tapi belum dipastikan," tutur Didik.

Sementara itu, Maliki tak mau memberikan banyak komentar. Dia hanya mengakui berencana menyelenggarakan hajatan sunatan anaknya Jumat mendatang.

Dua bocah berusaha menolong korban yang tersetrum tiang terop di hajatan tapi mereka ikut terpental.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News