Bocah yang Wajahnya Hancur Akibat Perang di Suriah Kini Menetap di Australia
Khaled Al Shebli, bocah yang wajahnya hancur akibat perang di Aleppo, Suriah, kini menetap di Wollongong, kota pantai di New South Wales, Australia. Ia telah menjalani satu dari rencana 5 kali operasi untuk memulihkan wajahnya.
Aicha Al Shebli, ibu dari Khaled, kepada ABC menceritakan betapa kehidupan mereka di Aleppo sudah sangat tenang dan bahagia. Fasilitas pendidikan, kesehatan dan keamanan semua terjamin.
Bocah korban perang di Suriah, Khaled al Sebli kini bermukim di Australia.
Namun suatu pagi di bulan April 2013, kehidupan keluarga Al Shebli berubah drastis dalam sekejap mata.
"Saya kira roket yang menghantam rumah kami hari ini mengandung bahan kimia, yang membakar wajah anak saya," kata Aicha.
"Saat itu saya di rumah sedang membuat bahan untuk roti. Masih pagi dan anak-anak saya yang lain sedang di luar bermain," tambahnya.
Khaled sendiri berada di kamarnya karena sedang sakit.
Khaled Al Shebli, bocah yang wajahnya hancur akibat perang di Aleppo, Suriah, kini menetap di Wollongong, kota pantai di New South Wales, Australia.
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan