Bocah Yatim Piatu Dihajar Ibu Angkat, Dipalu di Kepala, Disiram Air Panas

Di dalam rumah, Hidayati langsung memeriksa seluruh badan DA.
Hidayati tambah kaget setelah mengetahui sekujur badan dan kepala DA mengalami bekas luka melepuh dan memar-memar.
“Saya tanya lagi dia sebabnya, tak menjawab dan memilih diam. Lalu dia memilih ingin pulang ke rumah diantar suami saya. Nah setelah diantar pulang dia minta turunkan di depan jalur rumahnya, DA malah kembali dan berlari menuju ke arah suami saya dan dia jadi ketakutan,” ujar Hidayati.
Dari sana, lalu suami Hidayati memutuskan membawa DA ke Kantor Kelurahan dan bersama aparat. Di sana dia diajak komunikasi. DA akhirnya menceritakan segala yang dialaminya.
Hidayati mengaku, baru tahu korban tinggal bersama ibu angkatnya meski mereka satu kompleks.
Beberapa kali Hidayati bertamu untuk menitip bekal untuk DA, tetapi ibu angkatnya selalu mengatakan korban sedang belajar di dalam kamar atau istrahat. Hidayati hanya bisa sampai di luar rumah.
“Bahkan beberapa kali ke rumahnya, pemberian saya ditolak. Dia bilang dia dan suaminya sanggup saja membiayai DA dan ini sudah tanggung jawab dia,” tuturnya.
Hidayati mengutuk berat perbuatan pelaku, ia tak terima keponakanya diperlakukan seperti itu.
BANJARMASIN – Fitria Rahayu (31) tergolong perempuan sadis. Dia tega menghantam anak angkatnya pakai palu, memukulnya, bahkan menyiramnya
- Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 12,8 Kilo Sabu-sabu oleh Jaringan Internasional
- PN Bandung Tolak Praperadilan Tersangka Pembunuhan Subang
- Bea Cukai dan BNN Berkolaborasi, Gagalkan 1,8 Kg Ganja di Sulteng
- Bawa Senjata Api, Pengacara S Mengaku Diteror OTK
- Dua Honorer Ditangkap Polisi di Lokasi Berbeda, Kasusnya Sama
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya