Bocooorrr, Digragoti Para Preman

Dua anak ini memang sengaja diajak Lombok Post (Jawa Pos Group) menikmati sensasi wisata di Kota Mataram.
Objeknya pantai Gading dan Ampenan. Sayang, di pantai Gading, Citra sudah dibuat kecewa oleh para juru parkir liar itu.
“Eh, mahal ya parkirnya,” ketus Citra.
Gadis asal Malang ini memang paling banyak protes. Maklum, di kotanya, parkir sepeda motor cuma seribu rupiah.
Di pantai itu, ia ditarik Rp 2 ribu. Dia bahkan berseloroh, orang-orang di sana, bisa cepat kaya.
Sementara, Imam, hanya bisa tersenyum kecut, geleng-geleng.
Wisata berlanjut. Ke pantai Ampenan. Di sini, Imam, mengaku tak betah. Tak ada orang. Tak ada juga gadis cantik buat mencuci mata.
Maklum saja, kami memang sampai saat matahari baru saja mulai tergelincir ke arah barat. Sementara, pantai ramai biasanya menjelang sore.
DI banyak daerah, lahan parkir ibarat kue yang sangat manis. Bocor, di sana–sini hingga target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu