Bocooorrr, Digragoti Para Preman
Rabu, 09 November 2016 – 00:56 WIB

DITERTIBKAN: Sejumlah jukir diomeli petugas dari Disbubkominfo Kota Mataram karena tidak menyerahkan karcis kepada pengendara dan tidak mengenakan rompi juru parkir, dalam sidak beberapa waktu lalu. Foto: Ivan/Lombok Post/JPNN.com
“Bagus ya. Tak hanya ada wisata pantai. Tapi orang-orang juga dapat bonus, wisata dipalaki juru parkir. Itu bisa jadi branding baru,” kelakarnya. Kami tahu, Imam sedang berseloroh dengan bahasa sarkasme.
Citra pun menimpali. Jika ada keinginan warga agar ada wahana wisata rumah hantu, pemerintah cukup melestarikan ‘wisata dipalak juru parkir’.
“Adrenalin lebih terpacu di sini daripada di rumah hantu,” ketusnya. Lalu menggeber, gas motor matic-nya. (*/r3/sam/jpnn)
DI banyak daerah, lahan parkir ibarat kue yang sangat manis. Bocor, di sana–sini hingga target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu